Sunday, December 25, 2011
Happy Ramadhan With Kids
Masa kanak-kanak adalah masa paling produktif dimana mereka banyak sekali menyerap apa saja yang ada di sekitarnya. Kemampuan serap yang tinggi inilah yang seharusnya digunakan para orangtua untuk mulai memberikan berbagai pemahaman, tetapi haruslah dengan cara yang menyenangkan. Sebagian besar anak-anak pasti sangat suka jika diajak bermain atau melakukan hal yang membuat mereka tertarik dan berkreasi. Trik inilah yang sering kali digunakan para orang tua untuk memperkenalkan hal atau pemahaman yang baru, salah satunya Ramadhan.
Bagi umat muslim Ramadhan adalah bulan yang sangat spesial. Melihat segala keistimewaannya, pastilah para orangtua menginginkan anak-anaknya berkenalan dengan bulan 1000 bulan ini. Tapi bagaimana caranya supaya para bocah cilik ini bisa tertarik? Banyak trik yang dibagikan para penulis dalam buku berjudul ‘Happy Ramadhan With Kids’.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, anak-anak sangat menyukai permainan. Salah satu permainan menarik yang dituangkan dalam buku ini adalah permainan detektif-detektifan ala Ellyza Dian agar Asha, putrinya, tertarik untuk be-Ramadhan dalam ‘30 Hari Menjadi Detektif’. Trik lain adalah dengan membuat berbagai prakarya menyambut datangnya Bulan Ramadhan seperti mempersiapkan poster-poster kreasi sendiri yang berisikan semangat Ramadhan, atau bisa juga dengan membuat kalender Ramadhan yang menyimpan hadiah-hadiah kecil di setiap harinya.
Prakarya yang menurut saya sangat menarik adalah membuat pohon Ramadhan dengan ukuran besar yang ditempeli banyak sekali permen yang bernomor 1 – 30 dan dapat diambil sebagai hadiah puasa sesuai dengan urutan hari dalam Ramadhan. Sudah pasti anak-anak akan sangat menyukai kala membuat ataupun melakukan rutinitas tersebut. Mungkin kita juga bisa menyelipkan hadist-hadist ringan untuk dibaca dan dibahas setiap harinya.
Memperkenalkan buah hati dengan Ramadhan saat berada di negeri bermayoritas Islam mungkin akan lebih mudah karena banyaknya dukungan dari lingkungan atau sekolah anak. Namun, bagaimana jika kita tinggal di negara, dimana Islam menjadi minoritas? Bukan hal mudah mengajak anak-anak berpuasa di Bulan Ramadhan. Hal ini tergambar pada beberapa kisah para ibu muslimah yang harus hidup di negara asing. Bagaimana ketika Ramadhan harus bersaing dengan keseruan perayaan Helloween? Bagaimana membuat Ramadhan menjadi indah di negara yang minim mengenal agama?
Walaupun ada beberapa kisah yang lebih fokus ke pendidikan anak dibandingkan Ramadhan, berbagai pengalaman para orangtua ini cukup menarik untuk dijadikan referensi dalam memancing sang buah hati untuk mencintai Ramadhan. Apalagi jelang bagian akhir, pembaca akan mendapatkan bab berjudul pernik lezat dan kreativitas. Di sana akan didapati berbagai kreasi makanan/cemilan dan prakarya yang dilengkapi dengan cara-cara pembuatannya.
Judul : Happy Ramadhan With Kids
Penulis : Gita Lovusa dkk
Penerbit : Pena Lectura
Terbit : Juni 2010
Tebal : 242 halaman
NB: Tengkyu buat Mbak Nopi… Akhirnya bisa baca sekaligus ngambil banyak ilmu dari buku ini ;)
kunjungi: http://parcelbuku.com
Labels:
dkk,
keluarga,
pena lectura
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment