"Maka barangsiapa mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka dan mereka tidak bersedih hati." (Al-Baqarah 38)
Saat membaca judulnya, saya berpikir pembahasan buku ini akan berpusat pada dzikir karena setiap buku religi yang menawarkan ketenangan jiwa selalu dikaitkan dengan dzikir. Bukan hal yang salah ketika dzikir selalu terkait dengan ketenangan, malah BETUL SEKALI. Hanya saja, sebagian besar dampak dari dzikir terpusat pada diri sendiri. Buku ini menawarkan 'ketenangan' yang lain, dan dampak dari ketenangan tersebut juga untuk orang yang ada di sekitarnya.
Mencari Ketenangan di Tengah Kesibukan lebih menitikberatkan pada mengajak pembaca untuk kembali merenungi niat di balik segala kesibukan kita. Selain itu, ketika kita memperhatikan dan peduli dengan sesama, dari sana pulalah salah satu sumber ketenangan.
Dari Ibnu Umar Radiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah saw bersabda, "Seorang muslim adalah saudara sesama muslim lain. Ia tidak menzaliminya dan tidak menyusahkannya. Siapa yang memenuhi hajat saudaranya, Allah akan memenuhi hajatnya. Dan siapa yang melepaskan dari seorang Muslim satu kesusahan, maka Allah akan melepaskan darinya dengan hal itu satu kesusahan dari kesusahan akhirat. Dan siapa yang menutupi (aib) seorang muslim lain, maka Allah akan menutupi (aibnya) pada Hari Kiamat" (HR Bukhari dan Muslim)
Meringankan beban sesama muslim dengan menyisihkan sebagian rezeki kita dengan ikhlas akan berdampak pada ketenangan batin. Beban 'menjaga' harta yang terkadang menyesakkan, karena takut akan kehilangan, tidak akan memenuhi batin. Harta yang membuat kita hitung-hitungan dan ragu untuk disedekahkan tak lagi hadir karena yakin dengan adanya jaminan rezeki dari Allah. Ketenangan yang akan didapat setelah bersibuk-sibuk mengais rezeki karena semuanya diniatkan karena Allah.
Penulis: Fauzil AdhimApa pentingnya barakah?Apakah hidup barakah aan terbebas dari kesulitan? Tidak! Tetapi dalam kehidupan yang penuh barakah, selalu ada kebaikan yang mengalir di dalamnya. Jika kita menghadapi kesulitan, maka ia mengantarkan pada kebaikan dan kemuliaan yang lebih tinggi (h.265)Kumpulan tulisan yang terkandung dalam buku Mencari Ketenangan di Tengah Kesibukan tidak hanya berkutat tentang kesibukan mencari rezeki, tapi juga kesibukan akan duniawi, kesenangan-kesenangan yang melenakan, kesibukan hati dan mulut untuk mencela/iri dengki dengan orang lain, kesibukan-kesibukan yang meresahkan hati. Terselip juga renungan atas kekuasaan dan kebesaran Allah dan sirah Rasullullah dan sahabatnya yang sangat menginspirasi pembaca.
Penyunting: Yusuf Maulana & Irin Hidayat
Penerbit: Pro U Media
Cetak: Empat, Maret 2014
Tebal: 442 hlm
ISBN: 979-1273-91-x
Harga: Rp. 49.600 (Online di www.parcelbuku.net)
0 comments:
Post a Comment